Kuliner Warung Jadul Tarakan

Hanja ini jang bisa kami hidangkan oentoek anda:

Nasi Ajam Penjet

Nasi Lalap

Nasi Petjel

Gado – Gado

Menu Khas:

Soto Bandjar

Nasi Sop Bandjar

Lontong Bandjar

Menu Special Pagi:

Nasi Koening DJADOEL

Apa yang terlintas dibenak anda Jika anda membaca kalimat di atas?

Bukan itu boekan salah ketik, itu memang daftar menu makanan di sebuah Rumah Makan di Tarakan Kaltara yang sengaja ditulis dengan ejaan lama, ejaan jadul! Ide kreatif ini tentu membuat kita tertarik, minimal ingin tahu apa beda Soto Bandjar dengan Soto Banjar,.. apa beda Nasi Pecel dengan Nasi Petjel?

Meski hanya ingin tahu, tentunya anda tidak akan hanya bertanya pada saudara atau teman yang sudah pernah mencicipi lezatnya kuliner Tarakan djaman doeloe di masa sekarang...he...he..he..  Gak susah kok nyari lokasi warung unik ini. Letaknya yang cukup strategis di Jalan Mulawarman  tak akan membuat anda kesulitan untuk menemukannya. Jika anda baru datang dari luar Tarakan, anda hanya perlu waktu 20 menit dari bandara Juwata ke Waroeng Djadoel.

Pertama kali masuk ke Waroeng, kesan kuno langsung dapat anda rasakan. Dekorasi warung, berupa dua sepeda kuno buatan Eropa yang tak akan anda dapatkan lagi di toko sepeda terlengkap sekalipun menambah kesan jadul-nya Waroeng Djadoel. Sambil menunggu pesanan siap, kita bisa menikmati suasana lain saat melihat foto – foto tua yang dipasang di dinding. Masih belum siap juga Lontong Bandjar yang anda pesan?... Kenapa tidak ambil kamera dan abadikan momen unik ini untuk koleksi? Dimana lagi bisa berfoto naik sepeda tua...atau pura – pura mendengarkan Radio Kotak kayu yang super jumbo kalau tidak di Waroeng Djadoel Tarakan?!...